MAKALAH SUMBER DAYA MANUSIA II Rekrutmen dan seleksi
MAKALAH
SUMBER
DAYA MANUSIA II
“Rekrutmen
dan seleksi”
Oleh
Fakhirah
umar 105721121116
MANAJEMEN6.2016
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2017/2018
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk salah
satu tugas pada mata kuliah MSDM. Makalah ini berjudul Makalah Manajemen Sumber
Daya Manusia “Rekruitmen dan Seleksi”
Adapun pembuatan makalah ini adalah sebagai
tugas makalah bab kedua MSDM dengan tujuan pembelajaran untuk mengetahui
tentang rekruitmen dan seleksi yang diterapkan pada suatu perusahaan. Dalam
penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya. Penulis memohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi peningkatan karya ini,
semoga bermanfaat.
Makassar,
Maret 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar
………………………………………………………………….2
Daftar isi …………………………………………………………………….....3
Bab I Pendahuluan
1.1
latar belakang ………………………………………………………………………...4
1.2
rumusan masalah
……………………………………………………………………...4
1.3
tujuan ………………………………………………………………………………….4
Bab
II Pembahasan
2.1
pengertian rekrutmen dan seleksi
...…………………………………………………….5
2.2
tujuan rekrutmen dan seleksi …………………………………………………………...6
2.3
tahap proses rekrutmen dan seleksi
….…………………………………………………6
2.4
Sumber rekrutmen ……………….………………………………………………………8
2.5
kendala dalam proses rekrutmen ………………………………………………………10
2.6
alternatif rekrutmen …………………………………………………………………....12
2.7
Langkah- Langkah Rekrutmen Dan
Seleksi ………………………………………………13
2.8
tujuan seleksi
…………………………………………………………………………...14
2.9
Cara Mengadakan
Seleksi …………………………………………………………………..15
2.10 Teknik
Seleksi ………………………………………………………………………………15
2.11 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Proses Seleksi ………………………………16
Bab III penutup
3.1 kesimpulan ……………………………………………………………………………..17
3.2 saran ……………………………………………………………………………………17
Daftar isi
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Memilih
orang yang memiliki kompetensi, memilki standar kerja yang tinggi sesuai
harapan perusahaan adalah tidak mudah.Perlu strategi khusus dalam rekrutmen
& sistem seleksi untuk mendapatkan SDM yang unggul tersebut.Langkahnya SDM
yang memiliki kompetensi unggul, menjadikan tingkat perebutan pengadaan tenaga
kerja semakin ramai. Perebutan SDM tidak hanya pada level manager keatas akan
tetapi juga pada level dibawahnya. Proses rekrutmen dan seleksi mempunyai peran penting dalam kesuksesan
tiap perusahaan karena proses rekrutmen dan seleksi dapat menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk terus bertahan, beradaptasi dan berkembang khususnya di tengah
persaingan yang ketat. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk lebih profesional
dalam mengelola perusahaannya khususnya dalam hal sumber daya manusia (tenaga
kerja). Penyusutan pegawai biasanya terjadi karena adanya pegawai yang memasuki
masa pensiun, meninggal dunia atau dikeluarkan dari institusi karena melanggar
tata tertib dan disiplin pegawai yang telah ditetapkan , oleh karena itu
pegawai baru menggantikannya dengan masa kerja yang berbeda-beda dipastikan
setiap tahunnya ada pegawai yang memasuki masa pensiun. Rekrutmen dapat juga dilakukan untuk menambah pegawai baru ke
dalam suatu satuan kerja yang kegiatannya semakin menurun aktivitas yang
tinggi.Dalam rekrutmen juga
perlu adanya proses seleksi yang
efektif, hal ini dilakukan untuk melakukan pemerataan pegawai pada setiap seksi
sehingga kekuatan setiap seksi menjadi seimbang. Oleh karena itu diperlukan
pegawai-pegawai baru untuk memperkuat suatu kerja.Mengingat sangat pentingya
proses rekrutmen dan seleksi bagi perusahaan, diharapkan
dengan adanya proses rekrutmen.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
pngertian rekrutmen dan seleksi?
2. tujuan
rekrutmen dan seleksi ?
3. bagaimana
tahap proses rekrutmen dan seleksi ?
4. apa
saja Sumber rekrutmen?
5. Apa
kendala dalam proses rekrutmen?
6. Apa yang menjadi alternatif
rekrutmen?
7. Langkah- Langkah Rekrutmen Dan Seleksi?
8. Apa tujuan seleksi?
9. Baggaimana Cara Mengadakan
Seleksi?
10. Apa teknik dalam seleksi?
11. Apa yang menjadi factor yang
mempengaruhi seleksi?
1.3 Tujuan
Untuk
mengetahui pengertian rekrutmen dan seleksi,tujuan,tahap proses, kendala,
langkah dan cara mengadakan seleksi
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rekruitmen dan Seleksi
v Rekrutmen
Rekrutmen pada hakikatnya merupakan
proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu
perusahaan. Rekrutmen pada hakikatnya merupakan proses menentukan dan menarik
pelamar yang mampu untuk bekerja dalamsuatu perusahaan
Ada beberapa pengertian rekrutmen
menurut para ahli, sebagai berikut:
Ø
Menurut
Singodimedjo (2000),menyatakan “rekrutmen merupakan suatu proses mencari,
mengadakan, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu
organisasi.
Ø
Drs. Fautisno
Cardoso Gomes (1995:105) menyatakan bahwa “rekruitmen merupakan proses mencari,
menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu
organisasi.”
Ø
Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson
(1997:227) dalam Nanang Nuryanta (2008) rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon
karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka
perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi
lowongan pekerjaan yang ada.
Ø
Menurut Noe at.
all ( 2000 ) rekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau aktifitas
organisasi awal dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja
yang potensial.
Proses rekrutmen dimulai ketika para
pelamar dicari dan berakhir ketika lamaran mereka diserahkan. Agar efektifitas
dan efisiensi organisasi terwujud diperlukan roses rekrutmen yang tepat dengan
dilandasi perencanaan yang matang.
v Seleksi
Karyawan
Untuk memperoleh gambaran yang lebih
jelas mengenai pengertian seleksi, berikut dikemukakan beberapa definisi seleksi
menurut beberapa ahli antara lain :
Ø Menurut
Umi Sukamti (1989:153) suatu proses penetapan pelamar yang mana diantara mereka
direkrut dengan melalui pertimbangan persyaratan-persyaratan untuk dapat
diterima dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Sedangkan menurut Randall S.
Schuler dan Susan E. Jackson (1997), bahwa
seleksi adalah proses mendapatkan dan mempergunakan informasi mengenai pelamar
kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya diterima menduduki posisi jangka
pendek dan jangka panjang.
Ø Nitisemito
(1992:44) memberikan definisi atau pengertian seleksi sebagai kegiatan kegiatan
suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dan dalam
jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat ditariknnya.
Ø Hasibuan
(1995:52) memberikan definisi atau pengertian seleksi sebagai suatu kegiatan
pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau yang ditolak untuk menjadi
karyawan perusahaan itu. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu
dari setiap perusahaan bersangkutan.
·
Dale Yorder (1981:291) memberikan definisi atau pengertian seleksi sebagai
suatu proses dengan mana calon karyawan dibagi ke dalam dua bagian yaitu yang
akan diterima dan yang ditolak.
2.2 Tujuan rekrutmen dan seleksi
Tujuan
utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang
tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara
optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun
tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks,
memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka
peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat.Kesalahan
dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau
organisasi. Hal tersebut bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu
sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima
orang yang salah untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi,
produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan
orang-orang di sekitarnya.
Pada saat
ini dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat, perusahaan
seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat
bahwa ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki
kualifikasi yang memadai.Rendahnya moral kerja dan pengaruh budaya
"bapakisme" yang telah berlangsung puluhan tahun semakin menyulitkan
perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang benar-benar cocok. Selain menuntut
keahlian dan ketrampilan si petugas rekrutmen perusahaan juga harus benar-benar
mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi secara maksimal.
2.3 Tahap-tahap Proses Rekrutmen dan Seleksi
Proses
pencarian calon karyawan untuk ditempatkan dalam suatu jabatan tertentu dalam
suatu perusahaan atau organisasi, pada umumnya meliputi proses rekrutmen
(pencarian calon karyawan) serta seleksi (pemilihan calon karyawan), yang
secara terinci meliputi kegiatan di bawah ini.
1. Proses rekrutmen
1.
Memasang iklan di berbagai media
cetak, seperti koran, majalah, tabloid; atau di radio dan televisi
2.
Pendekatan langsung ke sekolah,
universitas, lembaga-lembaga pendidikankejuruan atau pusat-pusat kursus Para
karyawannya sendiri yang akan mengajukan kenalan atau anggotakeluarganya yang
dapat mereka jamin „kebaikan‟ kerjanya
3.
Pencari kerja melamar sendiri di
perusahaan-perusahaan.
2. Seleksi calon karyawan
1.
Seleksi surat-surat lamaran
2.
Wawancara awal
3.
Ujian, psikotes, wawancara
4.
Penilaian akhir
5.
Pemberitahuan dan wawancara akhir
6.
Penerimaan
3. Alasan-alasan Dasar Rekrutmen
Rekrutmen
dilaksanakan dalam suatu organisasi karena kemungkinan adanya lowongan
(vacancy) dengan beraneka ragam alasan, antara lain:
a.
Berdirinya organisasi baru.
b.
Adanya perluasan kegiatan organisasi
c.
Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru.
d.
Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain.
e.
Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak dengan hormat
sebagai tindakan punitif.
f.
Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usiapension.
g.
Adanya pekerja yang meninggal dunia.
4. Rekrutmen
dan Pengaruh Nilai
Rekrutmenmerupakan
fungsi manajemen sumber daya manusia yang penting dan menarik karena dalam praktek
sangat dipengaruhi oleh tiga nilai utama yang saling berbeda dan bahkan saling
berlawanan satu sama lain. Tiga nilai tersebut meliputi:
a)
Keadilan sosial (social equity),
termasuk affirmative action;
b)
Efisiensi manajemen (managerial
efficiency);
c)
Daya tanggap politik (political
responsiveness)
Pendukung masing-masing dari ketiga nilai utama tersebut
biasanya mempunyai tujuan dan cara yang saling berbeda dalam memandang dan
mendekati proses rekrutmen. Para pendukung nilai keadilan sosial memandang rekrutmen
sebagai langkah awal dalam menempatkan lebih banyak pekerja yang berasal dari
berbagai kelompok pada pekerjaan pemerintah. Para pendukung nilai efisiensi
administrasi memandang rekrutmen sebagai proses melalui mana pekerja yang
berkualitas ditarik ke pekerjaan-pekerjaan pemerintah, atau sering digambarkan
dengan ungkapan the right man in the right place. Sedangkan para pendukung
nilai daya tanggap politis memandang rekrutmen para eksekutif politik sebagai
saranamelalui mana para pejabat terpilih dapat memperoleh dan memelihara
pengendalian atas kaum birokrat yang berpengalaman di instansi-instansi
pemerintah. Faktor ekonomi sangat memengaruhi rekrutmen karena akan menentukan
penawaran para pelamar bagi pekerjaan-pekerjaan pemerintah.
5.
Sistem
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan seleksi pada dasarnya adalah bagian dari
program pengadaan tenaga kependidikan yang baru di sebuah lembaga pendidikan,
upaya rekrutmen dan seleksi dalam sebuah organisasi dilaksanakan oleh suatu
panitia yang ditetapkan oleh SK kepala sekolah, rektor atau apapun namanya dari
pimpinan tertinggi dari sebuah organisasi pendidikan. Komposisi dan kepanitiaan
melekat pada jabatan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan kepegawaian.
Secara
umum tipologi sistem rekrutmen dan seleksi dapat dilaksanakan dengan dua cara:
1. Sistem Langsung
Sistem
rekutmen dan seleksi semacam ini adalah sistem yang menerima secara langsung
terhadap seorang tenaga baru dengan langsung memberikannya SK dari pimpinan
tertinggi atau yang bertangung jawab. Adapun bentuk- bentuknya dapat
dikategorikan sebagai berikut:
a.
Pemupukan ekternal
b.
Pemupukan internal
c. Bentuk
terbuka
d. Bentuk
tertutup
2. Sistem Tidak
Langsung
Sistem ini
adalah sistem rekrutmen dan seleksi yang menerima secara tidak langsung terhadap
tenaga baru dengan langsung memberikannya SK tetapi SK diberikan setelah tenaga
baru melewati masa orientasi yang berfungsi evaluatif selektif dalam jangka
waktu tertentu. Adapun bentuknya meliputi:
a. Orientasi Selektif
Adalah
proses orientasi beberapa orang yang telah diterima untuk bekerja di lembaga
namun masih berada dalam bingkai untuk memilih yang terbaik. misalnya setelah
A, B dan C dinyatakan diterima untuk bekerja tidak langsung mendapatkan SK dari
pimpinan sehingga statusnya bukanlah pegawai tetap. Mereka terlebih dahulu
diorientasi dalam waktu satu tahun untuk dievaluasi atau dinilai kinerjanya
untuk kemudian dipilih yang terbaik dan sesuai kebutuhan organisasi yang
kemudian barulah mereka mendapatkan SK setelah dinyatakan benar- benar
diteerima dengan terbitnya SK dari pimpinan tinggi.
b. Orientasi Akumulatif
Adalah
proses orientasi beberapa orang yang telah benar- benar diterima semuanya
dengan tujuan hanya untuk mengenalkan dan memantapkan cara berfikir dan
bertindak mereka sesuai dengan visi dan misi lembaga.
Rekrutmen
menurut asalnya dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1.
Rekrutmen Internal
Berarti
mempertimbangkan karyawan yang ada sebagai kandidat atas lowongan pekerjaan
tersedia sehingga juga dapat membantu membangun semangat kerja dan
mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi agar tidak meninggalkan
perusahaan.
2.
Rekrutmen External
Melibatkan
usaha menarik orang-orang dari luar organisasi untuk melamar lowongan
pekerjaan. Metode rekrutmen external meliputi pemasangan iklan, wawancara di
kampus, badan-badan pencari tenaga kerja atau eksekutif, aula rekrutmen serikat
pekerja, referensi dari karyawan yang ada dan rekrutmen “walk in” atau “gate
hire” ( Orang yang datang tanpa diseleksi terlebih dahulu).
Mengurangi
dampak negatif dari sistem rekrutmen dan seleksi :
1.
Prosedur penempatan kerja harus ditentukan secara jelas dan diberitahukan
secara langsung dan terbuka kepada seluruh karyawan dan jadwal waktunya harus
jelas dan tepat
2.
Harus dinyatakan tentang spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan semakin banyak
spesifikasi yang dibutuhkan diduga semakin sedikit jumlah pelamar akan
mempermudah proses seleksi
3.
Persyaratan aturan main dan criteria keputusan penerimaan harus diketahui
pelamar dengan jelas dan terbuka dan hasilnya hrs diumumkan sesuai waktu yang
ditentukan.
2.4 Sumber rekrutmen
Sumber-sumber rekrutmen adalah pelamar
langsung, lamaran tertulis, lamaran berdasarkan informasi, orang lain, jalur
iklan, perusahaan penempatan tenaga kerja, perusahaan pencari tenaga kerja
profesional, lembaga pendidikan, organisasi profesi, serikat pekerja, dan
melalui balai latihan kerja milik pemerintah.
a)
Pelamar Langsung
Pelamar
langsung sering dikenal dengan istilah “applications
at the gate”. Artinya para pencari pekerjaan datang sendiri ke suatu
organisasi untuk melamar, ada kalanya tanpa mengetahui apakah di organisasi
yang bersangkutan ada atau tidak ada lowongan yang sesuai dengan pengetahuan,
keterampilan atau pengalaman pelamar yang bersangkutan.
b)
Lamaran Tertulis
Para pelamar
yang mengajukan lamaran tertulis melengkapi surat lamarannya dengan berbagai
bahan tertulis mengenai dirinya, seperti surat keterangan berbadan sehat dari
dokter, surat kelakuan baik dari instansi pemerintah yang berwenang, salinan
atau fotokopi ijasah dan piagam yang dimiliki, surat referensi dan dokumen
lainnya yang dianggap perlu diketahui oleh perekrut tenaga kerja baru yang akan
menerima dan meneliti surat lamaran tersebut.
c)
Lamaran Berdasarkan Informasi Orang
Dalam
Para anggota
organisasi berbagai pihak yang diketahuinya sedang mencari pekerjaan dan
menganjurkan mereka mengajukan lamaran. Berbagai pihak itu dapat sanak saudara,
tetangga, teman sekolah, bersal dari suatu daerah dan lain sebagainya. Sumber
rekrutmen ini layak dipertimbangkan karena beberapa alasan, yaitu:
v para pencari tenaga kerja baru
memperoleh bantuan dari pihak dalam organisasi untuk mencari tenaga kerja baru
sehingga biaya yang harus dipikul oleh organisasi menjadi lebih ringan.
v para pegawai yang menginformasikan
lowongan itu kepada teman atau kenalannya agar berusaha agar hanya yang paling
memenuhi syaratlah yang melamar.
v para pelamar sudah memiliki bahan
informasi tentang organisasi yang akan dimasukinya sehingga lebih mudah
melakukan berbagai penyesuaian yang diperlukan jika lamarannya ternyata
diterima.
v pengalaman banyak organisasi
menunjukkan bahwa pekerja yang diterima melalui jalur ini menjadi pekerja yang
baik karena mereka biasanya berusaha untuk tidak mengecewakan orang yang
membawa mereka ke dalam organisasi.
d)
Iklan
Pemasangan
iklan merupakan salah satu jalur rekrutmen yang paling sering dan paling banyak
digunakan. Iklan dapat dipasang diberbagai tempat dan menggunakan berbagai
media, baik visual, audio, maupun yang bersifat audio visual.
e)
Instansi Pemerintah
Di setiap
pemerintahan negara dapat dipastikan adanya instansi yang tugas fungsionalnya
mengurus ketenagakerjaan secara nasional, seperti departemen tenaga kerja,
departemen pemburuhan, departemen sumber daya manusia atau instansi pemerintah
yang cakupan tugas sejenis.
f)
Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja
Salah satu
perkembangan baru dalam dunia ketenagakerjaan ialah tumbuh dan beroperasinya
perusahaan-perusahaan swasta yang kegiatan utamanya adalah mencari dan
menyalurkan tenaga kerja.
g)
Perusahaan Pencari Tenaga Kerja Profesional
Perusahaan
Pencari Tenaga Kerja Profesional menghkususkan diri pada tenaga kerja tertentu
saja, misalnya tenaga eksekutif atau tenaga professional lainnya yang memiliki
pengetahuan atau tenaga khusus.
h)
Lembaga Pendidikan
Lembaga
pendidikan sebagai sumber rekrutmen tenaga kerja baru adalah yang
menyelenggarakan pendidikan tingkat sekolah menengah tingkat atas dan
pendidikan tinggi. Pembatasan ini didasarkan kepadan pemikiran bahwa
lembaga-lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada
tinggat sekolah dasar meluluskan anak-anak yang belum layak diperlakukan
sebagai pencari lapangan kerja.
i)
Organisasi Profesi
Makin maju
suatau masyarakat makin banyak pula organisasi profesi yang dibentuk seperti
dibidang kedokteran, teknik, ahli ekonomi, ahli administrasi, ahli hukum, ahli
pekerja sosial, ahli statistik, ahli matematika, ahli komunikasi, ahli
pertanian, dan lain sebagainya.
j)
Serikat Pekerja
Banyak negara
serikat pekerja tidak hanya terbentuk di organisasi atau perusahaan dimana
semua pekerja, terlepas dari jenis pekerjaan dan jenjang pangkatnya, menjadi
anggota, tetapi ada juga serikat pekerja yang keanggotaannya didasarkan pada
profesi atau bidang keterampilan, seperti misalnya serikat pekerja bangunan,
serikat pekerja instalasi listrik, serikat perawat dan lain sebagainya.
k)
Balai Latihan Kerja Milik Pemerintah
Salah satu
maksud dan tujuan didirikannya balai latihan adalah mengurangi tingkat
pengangguran, seperti diketahui pengangguran dapat digolongkan pada dua jenis
utama, yaitu pengangguran struktural dan non struktural. Peranan berbagai
latihan itu akan semakin penting apabila:
v para penyelenggara memiliki informasi yang lengkap dan mutakhir tentang
permintaan akan tenaga teknis tertentu di pasaran kerja sehingga program
pelatihan yang diselenggarakan benar-benar tertuju pada pemenuhan permintaan di
pasaran kerja.
o para lulusan betul-betul merupakan
tenaga kerja yang siap pakai sehingga segera setelah diterima sebagai pegawai,
mereka langsung dapat berkarya secara produktif.terjalin kerjasama antara
berbagai organisasi/perusahaan pemakai tenaga kerja.
o Jalur ini merupakan salah satu jalur
yang layak untuk dipertimbangkan oleh para pencari tenaga kerja baru, terutama
apabila yang dicari adalah tenaga kerja yang mahir menyelenggarakan berbagai
kegiatan teknis operasional.
2.5
Kendala-kendala dalam proses rekrutmen
Proses
perekrutan bukanlah suatu kegiatan yang mudah dan sederhana. Banyak hambatan
yang ditemukan dalam kegiatan tersebut. Kendala-kendala dalam proses perekrutan
antara lain:
a.
Karakteristik organisasi
Karakteristik organisasi akan menentukan
desain dan pelaksanaan sistem rekrutmen dalam organisasi. Karakteistik
organisasi tercermin dari sistem nilai, norma dan budaya perusahaan, filosofi
organisasi, visi dan misi organisasi serta tujuan dan strategi organisasi.
b.
Tujuan dan kebijakan organisasi
Tujuan organisasi adalah ingin mencapai
penggunaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien. Efisien adalah
kemampuan menggunakan sumber daya yang benar dan membuang sumber daya yang
tidak perlu. Sementara efektivitas banyak berkaitan dengan pencapaian tujuan
organisasi, yaitu memperoleh keuntungan. Semakin dekat organisasi dengan
tujuannya, semakin efektif organisasi itu dalam mengendalikan program
perekrutan karyawan. Berbagai kebijakan organisasi dapat menjadi hambatan dalam
implementasi perekrutan. Namun hendaknya manajemen dan karyawan berupaya menyelaraskkan tujuan organisasi
yang berbeda-beda untuk menjadikannya sebagai kelebihan dalam mencapai tujuan
organisasi. Tujuan dan kebijakan dapat memengaruhi proses rekrutmen karyawan,
seperti penggabungan atau merger organisasi yang berbeda bidang, dapat
menghadapi kendala dari aspek legal dan aspek bisnis.
c.
Kondisi lingkungan eksternal organisasi
Kondisi lingkungan akan mempengaruhi
nasib organisasi secar keseluruhan. Karena sebagai suatu sistem, organisasi
akan berinteraksi dengan lingkungannya. Apabila
ingin bertahan hidup maka organisasi harus beradaptasi dengan
lingkungannya. Apalgi dalam kapasitas penetuan pelaksanaan perekrutan tentunya
kebiasan organisasi melihat lingkungan sekitar organisasi. Kondisi lingkungan
tersebut seperti kondisi ekonomi, politik sosial budaya, konsumen,
pemasok,pemerintah, pesaing, lembaga keuangan, karyawan, pemegang saham, dewan
komisaris, faktor demografi, gaya hidup, teknologi dan dimensi internasional.
d.
Biaya rekrutmen organsasi
Biaya yang dibutuhkan dalam proses
rekrutmen bisa cukup besar, yang mungkin tidak tersedia dalam anggaran
organisasi. Ketika jumlah sumber tenaga kerja yang akan ditarik sedikit dan
diprediksikan mereka akan ditempatkan ke tempat yang tersebar, hendaknya
organisasi harus membuat iklan di beberapa tempat yang tersebar yang tentunya
memerlukan biaya yang tidak sedikit. Organisasi dapat pula membuka lowongan
dimana calon tenaga kerja yang berkualitas terkonsentrasi. Masalah biaya dapat
menjadi kendala tersendiri bagi organisasi
yang ingin memperbaharui tenaga kerja karena tuntutan pekerjaan. Ada
alternatif baru bagi organisasi yang memiliki anggaran terbatas, tetapi ingin
memperoleh pelamar-pelamar yang berkualitas dan handal, yaitu dengan melalui
biro pencari tenaga kerja online atau
bursa kerja online yang di Indonesia
masih terglong barang baru. Namun di negara maju sudah banyak
perusahaan-perusahaan besar memanfaatkan jasa ini.
e.
Kompensasi
Kompensasi ini bisa bertindak sebagai
perangsang atau insentif untuk menarik calan tenaga kerja. Kebijakan kompensasi
organisasi biasanya menetapkan batasan upah atau gaji yang berbeda pada
berbagai pekerjaan. Besarnya kompensasi akan memengaruhi minat pelamar untuk
menjadi karyawan pada sebuah organisasi. Kebijakan kompensasi di pasar kerja
internasional yang cenderung lebih tinggi menjadi perangsang bagi tenag kerja
Indonesia untuk bekerja di luar negeri.
f.
Kebiasaan rekrutmen
Kebiasaan perekrutan pada masa lalu yang dianggap sudah baku dan dilakukan
berulang-ulang akan mampu meningkatkan keahlian seorang perekrutan dapat
berjalan lebih baik. Sementara kebiasan
yang salah dan kurang baik mungkin akan
terulang kembali sehingga proses pencarian calon karyawan yang berkualitas
tidak tercapai. Oleh karena itu, para pelaksana perekrutan hendaknya menerima
masukan yang positif maupun negatif agar tidak bergantung pada kebiasaan yang
buruk yang sudah terbentuk.
g.
Pasar tenaga kerja
Dengan memahami kondisi pasar tenaga kerja,
akan membantu manajemen untuk menaksir penawaran tenaga kerja yang tersedia
untuk diterima sebagai karyawan. Pasar tenaga kerja merupakan wilayah dimana
penawaran dan permintaan bertemu dan memengaruhi terbentuknya harga tenaga
kerja.[1]
h.
Tuntutan tugas
Kendala terakhir yang perlu
dipertimbangkan oleh para pencari tenaga kerja ialah tuntutan tugas yang kelak
akan dikerjakan oleh para pekerja baru itu. Tidak akan ada yang menyanggah
bahwa mencari tenaga kerja yang sudah berpengalaman biasanya lebih sukar
dibandingkan mencari tenaga kerja yang baru saja menyelesaikan pendidikan
formalnya. Dalam kaitan ini kembali lagi terlihat betapa pentingnya arti
peranan informasi tentang analisis pekerjaan. Dengan informasi demikian para pencari tenaga kerja tidak lagi
semata-mata berpedoman kepada keinginan para manajer yang akan mempekerjakan
tenaga kerja baru itu kelak, tetapi sudah memperhitungkan faktor-faktor lain
yang memang harus diperhitungkan.
Hal-hal penting yang perlu mendapat
perhatian dalam kaitan ini antara lain:
1)
Para manajer yang memerlukan tenaga kerja baru sering hanya mengatakan agar
para pencari tenaga kerja berusaha mencari tenaga kerja baru yang paling
memenuhi syarat. Pernyataan yang terlalu umum seperti itu sering menempatkan
pencari tenaga kerja pada posisi yang sulit karena sukarnya menerjemahkan
keinginan para manajer itu dalam praktek rekrutmen.
2)
Sering dalam mengelola sumber daya manusia pengertian “berpengalaman sekian
tahun” diidentikkan dengan “memiliki masa kerja sekian tahun”. Padahal kedua
hal tersebut berbeda sekali. Artinya, jika seseorang tidak bertumbuh dalam
kemampuan, keterampilan dan kematangan jiwa, seseorang bisa saja mempunyai masa
kerja bertahun-tahun, tetapi sesungguhnya yang bersangkutan tidak punya pengalaman
apa-apa.
3)
Mencari tenaga kerja yang sudah berpengalaman memerlukan waktu, tenaga dan
mungkin juga biaya yang besar. Oleh karena itu perlu diyakini benar terlebih
dahulu bahwa pengalaman yang dipersyaratkan itu benar-benar dituntut oleh
pekerjaan yang sedang lowong.
4)
Tenaga kerja yang sudah berpengalaman akan menuntut imbalan yang cukup tinggi
berdasarkan harapan dan persepsi yang bersangkutan tentang imbalan yang wajar
diterimanya. Jika tidak, yang bersangkutan sangat mungkin tidak berminat bekerja
pada organisasi yang berusaha merekrutnya,
5)
Jika ternyata kemudian bahwa tenag kerja
baru itu dipekerjakan pada satuan kerja yang tidak menuntut pengalaman seperti
dipersyaratkan pada waktu direkrut, sangat mungkin tenaga kerja baru itu akan
bosan atau bahkan tidak bertahan lama dalam organisasi. Jika hal seperti itu
terjadi berarti waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan untuk merekrutnya
merupan pemborosan yang sulit dipertanggungjawabkan.
Jelaslah bahwa berbagai kendala yang
mungkin dihadapi dalam rekrut tenaga kerja baru harus dipertimbangkan secara
matang karena hanya dengan demikianlah waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan
sepadan dengan hasil yang dicapai, yaitu tersedianya tenaga kerja baru yang
memenuhi berbagai persyaratan dan tuntutan tugas yang akan dilaksanakan
2.6 Alternatif rekrutmen
Bagi setiap perusahaan keputusan
pemenuhan sumber daya menusia seringkali dipengaruhi oleh kemampuan organisasi.
Beberapa alternatif pemenuhan sumber daya manusia selain rekrutmen adalah
sebagai berikut :
I. Lembur
Mungkin metode yang paling umum
digunakan dalam menghadapi fluktuasi volume pekerjaan dalam jangka pendek adalah dengan lembur / tambahan jam kerja.
Hal ini dimaksudkan untuk mencapai target pekerjaan yang telah ditentukan dan
adanya kekurangan karyawan dapat segera teratasi.
II. Karyawan
Temporer
Penggunaan karyawan yang sifatnya
temprer dapat dilakukan apabila fluktuasi pekerjaan tidak pasti.Pada saat
pekerjaan banyak maka kekurangan tenaga kerja dapat diganti dengan merekrut
karyawan yang sifatnya temporer.
III.
Sewa karyawan
Banyak perusahaan – perusahaan besar
menyewa karyawan terutama untuk pekerjaan non material.Keputusan ini mempunyai
manfaat pada penghematan biaya administrasi karyawan seperti tunjangan
karyawan, serta untuk menghindari aktifitas serikat karyawan.
IV.
Kontarktor independen
Kontraktor independen adalah orang
perorangan , bisnis , atau korporasi yang menyediakan barang atau jasa ke
entitas lain dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam kontrak atau dalam
kesepakatan verbal . Tidak seperti karyawan , kontraktor independen tidak
bekerja secara teratur untuk si pemberi kerja tetapi bekerja sebagai dan bila
diperlukan, selama waktu seperti halnya
sebuah keagenan . Kontraktor independen biasanya dibayar freelance.
Kontraktor sering bekerja melalui perusahaan terbatas atau waralaba , yang
sudah mereka miliki sendiri atau bekerja
melalui perusahaan payung .
Secara umum, kontraktor independen
memiliki pengendalian sendiri terhadap jadwal dan jumlah jam kerja, tugas, dan
kinerja pekerjaan mereka. Selain itu, mereka mungkin memiliki investasi besar
dalam peralatan, penyediaan logistik atau inventori mereka sendiri, asuransi,
perbaikan, dan semua biaya lain yang berhubungan dengan bisnis mereka. Atau hal tersebut bisa juga diberikan oleh
pemberi kerja.
2.7 Langkah- Langkah Rekrutmen Dan
Seleksi
Secara garis besar pelaksanaan
rekrutmen dan seleksi dapat dipolarisasi menjadi dua bagian pertama, analisa
jabatan- kedua, pemilihan tenaga kerja.
a. Analisa Jabatan
Analisa
jabatan adalah proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi
yang berhubungan dengan berbagai operasi dan kewajiban suatu jabatan. Hal perlu
diperhatikan dalam analisa jabatan adalah
1)
Definisi jabatan,
2)
Apa saja yang harus dilakukan dari jabatan tersebut,
3)
Bagaimana melakukan pekerjaan tersebut,
4)
Dan mengapa harus dilakukan.
b.
Pemilihan Tenaga Baru
Pemilihan
tenaga baru adalah proses untuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak
untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di sekolah. Beberapa metode yang
sering digunakan adalah pengisian formulir, tes psikologi, wawancara dan
orientasi orientasi.
Lebih
konkritnya, proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi biasanya terdiri dari
beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang
biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi dalam pandangan
Johanes Papu :
1.
Mengidentifikasi jabatan lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan.
Proses
rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di sekolah, guru/karyawan
dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran
diri, adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. Dengan melihat
dinamika dari beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan
sumber daya manusia yang sudah tersusun (jika ada) maka akan diketahui jabatan
apa saja yang sedang lowong dan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk mengisi jabatan tersebut
2.Mencari
informasi jabatan melalui analisa jabatan
Untuk
memperoleh uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job
spessification) sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan. Persyaratan
jabatan harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam
penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan-kekaburan yang mengganggu proses
selanjutnya. Dalam usaha mencari individu yang tepat dan sesuai untuk jabatan
tertentu maka pihak manajemen harus melakukan pengukuran (assessment) terhadap
tuntutantuntutan (demands) dan persyaratan-persyaratan (requirements) dari
jabatan tersebut. Proses inilah yang disebut dengan Analisis Jabatan. Analisis
jabatan merupakan suatu proses pengumpulan dan pencatatan informasi terpercaya
dengan suatu prosedur tertentu terhadap suatu jabatan tertentu dan persyaratan-persyaratan
yang harus dimiliki oleh si pemegang jabatan.
3. Jika
persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya adalah
Menentukan
dimana kandidat yang tepat harus dicari.Dua alternative untuk mencari kandidat
yakni dari dalam sekolah atau dari luar sekolah. Jika diambil dari dalam,
apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka
perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat
dipindahkan atau dipromosikan. Jika kandidat harus dicari dari luar sekolah
maka perlu dipertimbangan dengan cermat metode rekrutmen yang tepat untuk
mendapatkan kandidat tersebut.
4. Memilih
metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan.
Ada banyak
metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen
seperti iklan, employee referrals, walk-ins & write-ins,
Depnakertrans,perusahaan pencari tenaga kerja, , organisasi buruh, dan lain
sebagainyaperusahaan juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung
situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.
5.Memanggil
kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan
Mengumpulkan
berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir lamaran
pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi.
6.Menyaring
/ menyeleksi kandidat.
Prosedur
seleksi perlu dilakukan jika: 1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi
memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap
orang; 2) ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan
yang akan diisi.
Proses
seleksi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya: 1) Persiapan
penerimaan para pelamar yang akan mengikuti seleksi 2) Menyelengarakan berbagai
macam tes 3) Wawancara 4) Penelitian latar belakang pelamar 5) Evaluasi medis
6) Penelitian pendahuluan tentang kecakapan, pengetahuan dan keterampilan.
7. Membuat
penawaran kerja.
Setelah
proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan
kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan
penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB),
memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja.
Proses
rekrutmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja.
Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar
ia dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai
yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta
diberikan pelatihan dan pengembangan.
2.8 Tujuan Seleksi
Seleksi
merupakan fungsi yang penting karena berbagai macam keahlian yang dibutuhkan
oleh organisasi untuk mencapai tujuannya diperoleh dari proses seleksi. Proses
seleksi akan melibatkan proses menduga yang terbaik (best-guest) dari
pelamar yang ada. Seleksi penerimaan pegawai baru bertujuan untuk mendapatkan
hal-hal berikut :
1.
Karyawan yang memiliki potensi
2.
Karyawan yang disiplin dan jujur
3.
Karyawan yang sesuai dengan tugas dan keahlian yang diperlukan
4.
Karyawan yang terampil
5.
Karyawan yang kreatif dan dinamis
6.
Karyawan yang loyal
7.
Mengurangi turnover karyawan
8.
Karyawan yang sesuai dengan budaya organisasi
9.
Karyawan yang dapat bekerja sama di dalam perusahaan
10.
Karyawan yang mudah dikembangkan di masa yang akan datang.
2.9 Cara Mengadakan Seleksi
Ada beberapa cara seleksi dalam
mengadakan pemilihan tersebut menurut Drs.Manullang yaitu sebagai berikut.
a. Seleksi
ilmiah
Adalah cara seleksi yang berdasarkan
pada data yang diperoleh dari job specification sehingga dengan demikian
persyaratan-persyaratan yang ditentukan harus dapat dipenuhi oleh calon
karyawan, agar benar-benar sesuai dengan keinginan organisasi. Data bersifat
non ilmiah yang masih dipertimbangkan dalam proses seleksi ilmiah, yaitu:
1.
Surat lamaran,
2.
Ijazah sekolah dan daftar nilai,
3.
Surat keterangan pekerjaan atau
pengalaman,
4.
Wawancara langsung, dan
5.
Referensi/rekomendasi dari pihak yang
dapat dipercaya.
b. Seleksi
non ilmiah
Cara kedua ini, pada umumnya banyak
digunakan di negara-negara berkembang, seperti di negara kita sendiri. Cara non
ilmiah ini, di samping didasarkan pada kelima data di atas sering ditambah
dengan faktor-faktor lain, seperti:
1.
Bentuk tulisan dalam lamaran,
2.
Cara berbicara dalam wawancara, dan
3.
Tampang atau penampilan.
2.10 Teknik Seleksi
a. Teknik
seleksi menggunakan interview
Interview atau wawancara lazim
digunakan dalam proses seleksi calon pegawai atau karyawan. Interview
atau wawancara bagaimana pun juga memiliki kelemahan, antara lain menurut
Drs.Manullang adalah sebagai berikut.
1.
Subyektivitas pewawancara,
2.
Cara mengajukan pertanyaan,
3.
Pengaruh halo.
Terdapat suatu gagasan untuk
melenyapkan kelemahan-kelemahan tersebut, seperti yang dikemukakan oleh Mc
Merry anatara lain:
1.
Orang yang bertugas menginterview
bekerja atas dasar kualifikasi definitif.
2.
Orang yang bertugas menginterview
mengetahui pertanyaan yang diajukannya kepada pelamar dan telah disusun terlebih dahulu
dengan kata-kata yang mudah dimengerti.
3.
Orang yang bertugas menginterview
telah mendapat pelatihan dalam teknik menginterview.
4.
Orang yang bertugas menginterview
sudah mendapatkan data-data mengenai diri pelamar terlebih dahulu, baik melalui
telepon maupun dari laporan-laporan tertentu.
b.
Teknik seleksi menggunakan assessment center
Merupakan suatu proses penilaian
(rating) yang dinilai sophiscated, yang isinya diarahkan sedemikian rupa
sehingga kita dapat meminimalisasikan timbulnya penyimpangan/bias yang sangat
mungkin terjadi. Sehingga dapat dipastikan kandidat tenaga kerja yang terlibat
dalam proses penilaian tersebut memperoleh suatu kesempatan yang sama untuk
memunculkan potensi.
Program assessment center yang
didasarkan pada pendekatan multiple merupakan pendekatan yang fleksibel, dalam
arti bias diterapkan pada beberapa organisasi tergantung pada kebutuhannya.
2.11 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Proses Seleksi
Simamora (2004) menjelaskan proses seleksi dibuat dan
disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan kepegawaian suatu perusahaan ataau
organisasi. Ketelitian dari proses seleksi bergantung pada beberapa faktor,
yaitu :
1. Konsekuensi seleksi yang
salah diperhitungkan
2. Yang mampu mempengaruhi
proses seleksi adalah kebijakan perusahaan dan sikap dari manajemen
3. Waktu yang tersedia untuk
mengambil keputusan seleksi yang cukup lama
4. Pendekatan seleksi yang
berbeda umumnya digunakan untuk mengisi posisi-posisi di jenjang yang berbeda
di dalam perusahaan
5. Sektor ekonomi dimana
individu akan dipilih baik swasta, pemerintah atau nirlaba juga dapat
mempengaruhi proses seleksi
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan,
mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar sekolah
sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah
ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
Seleksi adalah usaha pertama yang harus
dilakukanperusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified dan komponen yang
akan menjabat serta mengarjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Pelaksanaan
seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan obyektif supaya karyawan yang
diterima benar-benar qualified untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan.
Sumber
rekrutmen dalam mengisi posisi jabatan yang kosong berasal dari sumber internal
dan eksternal. Sumber internal terdiri dari rencana sukses, penawaran terbuka
untuk suatu jabatan ( job ),perbantuan pekerja,kelompok kerja sementara, dan
promosi dan pemindahan. Sedangkan sumber eksternal, meliputi hubungan dengan
Universitas , agen tenaga kerja,rekrutmen, agen advertensi, balai latihan
keterapilan dan organisasi profesional. Berbagai kendala yang dijumpai dalam
rekrutmen adalah dariorganisasi yang bersangkutan sendiri, kebiasaan pencari
tenaga kerja sendiri,dan faktor-faktor eksternal yang bersumber dari lingkungan
dimana organisasi bergerak
3.2 Saran
Apabila perekrutan dan penyeleksian
dilakukan dengan prosedur yang benar dan didukung dengan alat rekrutmen dan
seleksi yang akurat, sudah barang tentu kualifikasi sumber daya manusia yang
dibutuhkan oleh setiap organisasi akan dapat terpenuhi. Karena prosedur yang
benar dalam melakukan rekrutmen dan seleksi ini akan mempunyai dampak positif
bukan saja bagi perusahaan tetapi juga bagi para pelamar pekerjaan yang
diseleksi.
Bagi perusahaan keuntungan yang
dapat diperoleh adalah mudah untuk menentukan kualifikasi pelamar yang
dinyatakan lolos proses penyeleksian. Sedangkan keuntungan bagi para pelamar
adalah dapat merasa puas dan tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan dalam
proses seleksi. Pelamar akan merasakan adanya sikap dan tindakan yang fair dari
perusahaan atau organisasi penyelenggara seleksi, sehingga apabila pelamar
mengalami kegagalan dalam seleksi, mereka akan dapat merasakan “kepuasan” atau
paling tidak dapat mengadakan introspeksi diri bahwa mereka belum dapat
memenuhi standar yang ditentukan oleh perusahaan atau organisasi untuk bekerja.
Sedangkan bagi para pelamar yang
dapat lolos dalam rekrutmen dan seleksi, tentunya mereka diharapkan dapat
bekerja sesuai dengan job spesifikasinya masing-masing yang pada akhirnya dapat
menampilkan seluruh potensi yang dimilikinya, baik itu berupa pengetahuan,
kemampuan, ketrampilan, minat, kesukaan, dan kepribadiannya bagi kepentingan
dan tujuan perusahaan atauorganisasi tempat mereka bekerja.
Daftar
pustaka
Nama saya Maria Fadhlan dari Ajman di Dubai UAE, saya adalah korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya menipu $ 3.000 karena saya membutuhkan pinjaman $ 90.000 untuk modal ventura dan hutang. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, dan bisnis saya hancur dalam proses.
BalasHapusSemua ini terjadi pada bulan Maret 2019, sampai saya bertemu seseorang online pertiwi ges di email pertiwigesang@gmail.com amalia anmangkurat amaliaanmangkurat@gmail.com dan endang nisrina endangnisrina@gmail.com baru-baru ini yang memberikan kesaksian tentang pemberi pinjaman RIKA ANDERSON LOAN COMPANY jadi saya membuat bertanya dan dia memperkenalkan saya kepada ibu yang baik RIKA yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman tanpa jaminan sebesar $ 90.000 dengan suku bunga rendah di RIKA ANDERSON LOAN COMPANY.
Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rika, semoga Tuhan terus memberkati Anda Ms. Rika Anderson atas kejujuran dan perbuatan baik Anda.
Jika Anda membutuhkan pinjaman dan pinjaman tanpa jaminan, segera hubungi ibu Rika Anderson melalui
Situs web perusahaan: rikaandersonloancompany.webs.com
email perusahaan: rikaandersonloancompany@gmail.com
Whatsapp: +15183602491
Anda dapat menghubungi saya juga melalui mariafadhlan@gmail.com
NAMA SAYA: MRS MARIA ARTIKA
BalasHapusNEGARA: INDONESIA
CITY: BATU MALANG JATIM
PINJAMAN PINJAMAN: Rp350.000.000,00
EMAIL SAYA: mariaartika27@gmail.com
Saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Tuhan atas karunia kehidupan.
Nama saya MRS MARIA ARTIKA dan saya ingin berbagi cerita yang bagus tentang KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Favorite, perusahaan yang layak secara finansial yang membuat hidup saya berputar.
Saya telah mengalami kesulitan keuangan selama beberapa waktu dan saya harus meminjam dari teman-teman saya karena saya berharap untuk membayar mereka kembali setelah menerima pembayaran saya.
Dan ketika menghadapi hidup saya berubah menjadi yang terburuk, saya dipecat dari pekerjaan dan saya kehilangan ibu saya beberapa bulan kemudian. Setelah ibu saya dimakamkan, teman-teman saya mulai meminta uang mereka kembali.
Tetapi kompilasi saya mengira hidup saya sudah berakhir, saya sebenarnya berusaha untuk pergi, sekarang ALLAH menggunakan teman dan tetangga saya Rini anggraeni yang membantu saya menghubungi MOTHER KARINA yang mengatakan bahwa seorang teman dari Indonesia menghubungkannya dengan MOTHER KARINA, jadi saya menceritakan kepada ibu cerita saya, dia meminta dokumen yang saya tunjukkan dan sebelum saya tahu itu permintaan pinjaman saya sebesar Rp350.000.000,00, sebelum itu saya meminta tiga perusahaan pinjaman online yang lebih baik untuk tidak membutuhkan bantuan positif, tetapi IBU KARINA ROLAND melalui pinjamannya perusahaan, PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND mengubah hidup saya dan saya telah memutuskan sebelumnya sekarang bahwa saya akan terus membagikan cerita ini sehingga warga negara saya dapat memperoleh manfaat darinya, dengan harapan untuk meminjamkan pinjaman kepada yang banjir. Proses persetujuan kredit saya telah selesai dan saya telah menerima surat persetujuan dari perusahaan yang menyetujui mengatakan ya harus memberikan bank saya. Saya menerima permintaan dari bank saya yang menyatakan bahwa rekening bank saya dikreditkan dengan jumlah pinjaman Rp350.000.000,00 yang saya minta. PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang nyata dan tulus di seluruh dunia, jadi jangan ragu untuk menghubungi MOTHER KARINA di saluran ini. Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui email atau whatsapp: karinarolandloancompany@gmail.com, whatsapp +1585 708-3478, begitulah hidup saya berubah dan saya akan terus berbagi kabar baik sehingga semua orang dapat melihat dan menghubungi perusahaan yang baik yang mengubah hidup saya .
Anda juga dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan bantuan saya atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya. Ini email saya: mariaartika27@gmail.com
PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND
WHATSAPP ONLY: +1585 708-3478
NAMA FACEBOOK: KARINA ELENA ROLAND
EMAIL: KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM
Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
BalasHapusSaya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com
Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ibu LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
BalasHapusSaya mengajukan pinjaman 2 milyar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com
Seleksi Sumber Daya Manusia
BalasHapusNama saya Siti Maria, dari Indonesia.
BalasHapusSaya menghubungi Mrs RIKA ANDERSON LOAN INVESTMENT COMPANY untuk pinjaman bisnis tanpa jaminan sebesar $10,000 Kemudian saya diberitahu tentang langkah menyetujui jumlah pinjaman yang saya minta.
Setelah mengambil risiko lagi karena saya begitu putus asa untuk mendirikan bisnis yang sangat mengejutkan saya, jumlah pinjaman disetujui dan dikreditkan ke rekening bank saya dalam waktu 7 jam perbankan tanpa stres untuk mendapatkan pinjaman saya.
Saya terkejut karena saya adalah korban penipuan pertama! Jika Anda tertarik untuk mengamankan jumlah pinjaman tanpa jaminan & Anda berada di negara mana pun, saya akan menyarankan Anda untuk menghubungi PERUSAHAAN INVESTASI PINJAMAN RIKA ANDERSON melalui
Situs web: www.rikaandersonloancompany.com
rikaandersonloancompany.webs.com
Email rikaandersonloancompany@gmail.com
untuk pertanyaan dan penjelasan
Whatsapp: +1(929)526-0086
WA: +6285854125084
Siti: mariasity62@gmail.com
Nama saya Novia Antonus, Pemilik petshop dan toko pakaian di Malaysia.
BalasHapusSaya ingin menceritakan kisah saya kepada dunia dan bagaimana saya mendapat pinjaman dari RIKA ANDERSON LOAN INVESTMENT COMPANY untuk memulai bisnis SAYA., beberapa bulan yang lalu.
Saya tidak punya uang atau pekerjaan untuk memulai bisnis toko, jadi saya mulai mencari pinjaman di bank dan pemberi pinjaman di mana-mana tetapi tidak ada yang mau membantu saya.
Jadi saya putus asa dan mencari secara online tetapi saya tertipu karena biaya pendaftaran tetapi tidak ada pinjaman yang diberikan kepada saya.
Saya hampir menyerah tetapi saya membaca artikel yang ditulis oleh seorang wanita tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman di facebook dan blog kesaksian dari RIKA ANDERSON LOAN INVESTMENT COMPANY.
PERUSAHAAN INVESTASI PINJAMAN RIKA ANDERSON memberi saya pinjaman 2% sebesar $25.000 pada bulan Maret 2020 dan dapat menawarkan jumlah berapa pun yang Anda inginkan. Ini adalah satu-satunya perusahaan online, sehingga Anda dapat memiliki perubahan cerita.
Hubungi PERUSAHAAN INVESTASI PINJAMAN RIKA ANDERSON Via email
Situs web: www.rikaandersonloancompany.webs.com
email: Rikaandersonloancompany@gmail.com
Whatsapp: +1(929)526-0086
Nama saya Novia Antonus
negara: malaysia
dan saya di: noviaantonous@gmail.com